Belakangan ini, komunitas gamer tengah dihebohkan dengan kemunculan sebuah game baru yang jelas-jelas terinspirasi dari Black Myth: Wukong, game aksi RPG yang sangat dinanti. Namun, alih-alih mengundang kekaguman, game ini justru membuat banyak fans Nintendo tertawa karena pendekatannya yang unik sekaligus absurd.
Game dengan Judul dan Visual yang Mirip
Game yang dimaksud adalah Monkey Hero Saga, sebuah game indie yang dirilis di platform Nintendo Switch. Dari judulnya saja, banyak yang langsung mengaitkan game ini dengan Black Myth: Wukong, mengingat keduanya sama-sama mengambil inspirasi dari mitologi Tiongkok dan tokoh kera sakti, Sun Wukong. Namun, perbedaannya langsung terasa saat melihat visual dan gameplay.
Monkey Hero Saga menggunakan grafis bergaya kartun sederhana yang jauh berbeda dari visual realistis nan megah milik Black Myth: Wukong. Gameplay-nya pun lebih condong ke platformer kasual dengan sentuhan elemen hack-and-slash ringan, yang membuat banyak orang menyebut game ini sebagai versi “ramah anak” dari Black Myth.
Reaksi Fans Nintendo
Reaksi para fans Nintendo terhadap Monkey Hero Saga cenderung penuh humor. Banyak yang mengunggah meme dan tanggapan lucu di media sosial, menyebut game ini sebagai “parodi tak resmi” atau “Black Myth versi budget.” Salah satu pengguna Twitter bahkan bercanda, “Monkey Hero Saga ini cocok buat yang ingin jadi Sun Wukong tapi hanya punya uang untuk beli pisang.”
Namun, di balik tawa, ada juga yang mengapresiasi upaya pengembang kecil di balik game ini. “Memang terlihat seperti tiruan, tapi setidaknya mereka mencoba memberikan pengalaman bermain yang unik untuk pemain Nintendo,” tulis seorang pengguna Reddit.
Apakah Ini Menjadi Tren Baru?
Monkey Hero Saga mungkin hanyalah salah satu contoh dari fenomena di mana game-game indie mencoba memanfaatkan popularitas judul besar. Fenomena ini bukanlah hal baru di industri game, tetapi pendekatan yang dilakukan Monkey Hero Saga terasa cukup “berani” karena kemiripannya dengan Black Myth: Wukong yang belum resmi dirilis.
Meski begitu, banyak yang berharap game-game seperti ini dapat berdiri sendiri dengan menawarkan pengalaman yang benar-benar orisinal, daripada hanya menjadi “bayangan” dari game besar lainnya.
Penutup
Monkey Hero Saga telah memicu gelombang tawa sekaligus diskusi di komunitas gamer. Meski banyak yang melihatnya sebagai bentuk hiburan ringan, game ini juga menunjukkan bahwa popularitas Black Myth: Wukong sudah mulai memengaruhi industri, bahkan sebelum perilisannya. Bagi para fans Nintendo, game ini mungkin menjadi bahan lelucon yang menyenangkan, tetapi tetap ada ruang untuk menghargai usaha pengembang di baliknya.